Fungsi Bumbu Dan Rempah Pada Masakan

Fungsi Bumbu Dan Rempah Pada Masakan

Fungsi Bumbu Dan Rempah Pada Masakan - Selamat siang pembaca blog masakan indonesia, pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan artikel menarik yakni fungsi bumbu dan rempah pada masakan, mungkin temen - temen masih bingung dengan fungsi dari bumbu - bumbu dapur serta rempah - rempah yang ada pada masakan.

Bahan bumbu dan rempah-rempah menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Karena masakan menjadi lezat dan terasa enak dengan keberadaan mereka. Citra rasa masakan akan terasa dengan harum bau yang keluar dari masakan itu. Bumbu yg pas dan tata cara memasak yg betul bisa meningkatkan gairah orang yang memakannya.

Pengertian Bumbu-Bumbu
Pengertian bumbu dan rempah hampir memiliki pemahaman yang sama. Bumbu merupakan bahan yg berasal dari alam, dan tumbuh - tumbuhan, serta bahan sumber hewani yg berfungsi untuk meningkatkan cita rasa khusus pada sebuah makanan dan dipakai dalam kondisi kering maupun segar.

Pengertian Rempah-Rempah
Bumbu dan rempah merupakan bahan - bahan yg berasal dari tumbuh - tumbuhan, guna untuk memberikan aroma yang enak pada masakan. Biasanya rempah-rempah digunakan dalam keadaan kering.

Fungsi Bumbu Dan Rempah-Rempah

  • Memberi rasa pada makanan. Penambahan bumbu dapat meningkatkan cita rasa makanan sehingga menambah nafsu makan. Contohnya adalah jahe, tumbar, dan lain-lain.
  • Memberi warna pada makanan. Warna-warni makanan sangat disukai terutama oleh anak-anak. Sehingga penambahan warna mampu meningkatkan daya tarik makanan untuk dikonsumsi, terutama untuk anak-anak. Namun perlu diingat, jangan memakai pewarna buatan untuk makanan, karena berbahaya. Pakailah pewarna alami yang sudah tersedia di alam.
  • Meningkatkan rasa dan aroma. Rasa yang lezat tidak akan meningkatkan selera makan, tanpa adanya aroma yang lezat. Sejumlah bumbu dan rempah - rempah dapat menambah aroma masakan, alhasil lebih banyak yang tertarik untuk menikmatinya.
  • Membantu pencernaan makanan. Makanan akan lebih gampang untuk dicerna atau dgn kata lain membantu proses pencernaan di dalam perut atau organ lambung. Contohnya yakni minyak zaitun dan jinten hitam yg bisa melancarkan proses pencernaan di dalam lambung.
  • Mengawetkan makanan. Dengan suatu langkah proses tertentu, dan mungkin juga memerlukan alat tertentu, makanan dapat diawetkan agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Misalnya dalam jangka waktu 2 bulan atau lebih. Contohnya adalah makanan yang diasinkan atau dimaniskan, dapat tahan lebih lama daripada makanan yang tidak diasinkan atau dimaniskan. Makanan yang biasa diasinkan contohnya ikan asin sedangkan makanan yang biasa dimaniskan adalah buah, sehingga sering disebut manisan.
  • Menyehatkan badan. Makanan yg diolah dgn benar memakai bumbu dan rempah-rempah yg pas, bisa meningkatkan proses penyembuhan. Misalnya adalah orang yang minum jahe, dapat memberi kehangatan dan menyembuhkan panas dalam.
  • Membunuh kuman dan bakteri di dalam makanan. Ada sejumlah bumbu dan rempah yg memiliki sebuah zat khusus yg mampu membunuh bakteri dan kuman yang dikandung makanan. Contohnya kalau makanan dihinggapi oleh lalat, dan lalat - lalat itu berasal dari tempat kotor atau sampah, sudah pasti banyak kuman yang hinggap di seluruh tubuh lalat. Dengan beberapa bahan - bahan tertentu, bumbu rempah dan makanan bisa menetralkan bakteri itu.
  • Menetralkan zat-zat yang membahayakan tubuh. Makanan yang banyak mengandung zat yang membahayakan tubuh contohnya adalah makanan yang banyak mengandung kolesterol seperti daging-daging baik dari sapi, kambing dan lainnya yang sejenis. Kalau dalam memasaknya dituangkan bumbu dan rempah - rempah yang tepat dan sesuai, hal itu akan mampu menetralkan kolesterol yg membahayakan tubuh manusia. Rempah - rempah yg mampu menetralisir kolesterol yaitu salah satunya ialah jinten hitam.
  • Menambah nafsu makan. Terutama bagi anak-anak yang sering sulit untuk makan. Pemberian bumbu dan rempah yang benar dan sesuai, mampu menambah nafsu makan anak - anak. Khususnya kalau anak - anak dalam keadaan sakit, dan harus segera makan yg banyak biar lekas sembuh.
  • Menjaga kesehatan. Contohnya adalah santan, jahe, jinten hitam dan lain sebagainya. Bumbu dan rempah ini kalau diproduksi dengan benar dan pas, mampu meningkatkan kondisi kesehatan yang baik, sebab kandungan zat yang dapat meningkatkan fungsi organ.
  • Melunakkan makanan. Contohnya adalah daun pepaya dan buah nanas. Kedua hal itu mampu melunakkan daging dan hasilnya saat dikunyah akan lebih enak dan nikmat, alhasil kenikmatan ketika mengunyah di mulut bisa dinikmati lebih lama.
  • Menambah selera makan. Mungkin sobat sudah kenyang atau sedang diet, namun jika melihat makanan tertentu, dapat meningkatkan selera makan. Diet dan rasa kenyang yang sebelumnya sudah menjejali tubuh, akan hilang karena melihat makanan dengan cita rasa yang sangat mengundang selera.


Pengelompokan Bumbu Dan Rempah-Rempah

Berikut ini adalah asal usul bumbu dan rempah yang sudah dikelompokkan menjadi 6 kelompok, yaitu :

  1. Bumbu yg berasal dari buah dan biji. Misalnya cabe, kemiri, belimbing wuluh, paprika, lada, kapulaga, dan lain sebagainya.
  2. Bumbu yg berasal dari bunga, contohnya saffron, caper, cengkeh, dan lain sebagainya.
  3. Bumbu yg berasal dari daun, contohnya daun jeruk purut, daun salam, dan lain sebagainya.
  4. Bumbu yg berasal dari kulit kayu dan batang, contohnya sereh, kayu manis, dan lain sebagainya.
  5. Bumbu yg berasal dari akar, contohnya jahe, kunyit, lengkuas, kencur, dan lain sebagainya.
  6. Bumbu yg berasal dari umbi lapis, contohnya bawang Bombay, bawang merah, daun bawang prei, bawang Putih, dan lain sebagainya.


Sekian artikel mengenai fungsi bumbu dan rempah pada masakan, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda sekalian, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Fungsi Bumbu Dan Rempah Pada Masakan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fungsi Bumbu Dan Rempah Pada Masakan"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.